Kapolsek Sinjai Borong Ungkap Motif Peristiwa Berdarah di Bonto Katute


Sambar.id, Sinjai, Sulsel - telah terjadi perkelahian satu lawan satu dengan menggunakan parang yang menyebabkan salah satu pelaku meninggal Dunia.


Pada hari ini senin 8 agustus 2022 sekitar pukul 09.45 wita bertempat di gubuk tempat masak gula areng di Dusun  kampung paniki Dusun Bolalangiri Desa Bonto katute Kec. Sinjai Borong Kab. Sinjai. 


Adapun masing-masing korban, Lel. Hasan Bin Rahimun, umur 52 tahun, petani, Kampung paniki Dusun Bolalangiri Desa Bonto Katute Kec. Sinjai Borong Kab. Sinjai Meninggal Dunia dengan mengalami luka pinggang sebelah kiri luka terbuka dan patah pada tulang belakang, kepala sebelah atas luka terbuka, luka sayat terbuka pada tangan sebelah kiri meninggal dunia di tempat kejadian.

Berita Sebelumnya: Asmara Kandas Berujung Maut di Butta Panrita Kitta

Sementara, Lel. Ido Bin Hamu, umur 32 tahun, petani, kampung paniki Dusun Bolalangiri Desa Bonto katute Kec. Sinjai Borong Kab. Sinjai. Mengalami luka terbuka pada lengan kiri , luka terbuka pada tangan kiri, luka terbuka pada siku kiri dan luka terbuka pada punggung kiri dan mendapat perawatan pada puskesmas manipi Kec. Sinjai Barat Kab. Sinjai.


Adapun saksi, Perm. Nia Bin Hasan, 30 tahun, irt, Kampung paniki Dusun Bolalangiri Desa Bonto katute Kec. Sinjai Borong Kab. Sinjai. dan Timan Binti Hasan, 33 tahun, irt, Kampung paniki Dusun Bolalangiri Desa Bonto katute Kec. Sinjai Borong Kab. Sinjai.


Adapun kronologis kejadian, Pelaku Lel. Ido dan isterinya Perm. Nia Binti Hasan telah terjadi cekcok dan telah pisah ranjang semala tiga minggu isterinya perm. Nia dan korban Lel. Hasan tinggal dirumah anaknya perm. Timan Binti Hasan yang tidak jauh dari TKP karena di tekan dan diancam mau di bunuh oleh pelaku lel. Ido dan pada hari ini sekitar 09.30 wita Lel. Ido dan korban Lel. Hasan bertemu di gubuk tempat memasak gula areng di belakang rumah korban dan diduga terjadi percecokan antara pelaku dan korban sehingga terjadi perkelahian yang menyebabkan pelaku dan korban masing-masing mengalami luka terbuka akibat dari sayatan parang.

Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Ditangkap

Kapolsek Sinjai Borong, Polres Sinjai, Iptu Sasmito, menuturkan bahwa Pelaku diduga marah dan dendam sama sama korban disebabkan pelaku mencurigai korban turut serta ingin memisahkan pelaku dan isterinya.


"Selama pelaku pisah ranjang dengan isterinya pelaku mengalami depresi dan tinggal sementara di rumah orang tuanya di Dusun bihulo Desa Bonto lempangan Kec. Sinjai Barat Kab. Sinjai," tandasnya


Diungkap oleh Iptu Sasmiti bahwa Pelaku emosi kepada korban disebabkan karena korban turut serta terlibat ingin memisahkan pelaku sama isterinya.

Baca Juga: Papan Proyek Disimpang di Kantor?, Entahlah Siapa Yang Salah!

"Pelaku diduga telah mengalami despresi berat akibat masalah rumah tangganya sehingga menyebabkan kalap dan  mencari  korban dan melakukan perkelahian," ungkapnya.


Sementara Langkah langkah ditempuh oleh pihaknya dan telah dilakukan


"Menerima Laporan, Mendatangi TKP, Mengadakan penggalangan pada keluarga korban, Melaporkan pada pimpinan," ujarnya


"Paska peristiwa tersebut perlu dilakukan penggalangan pada keluarga korban dan tersangka agar masalah tersebur tidak berkembang," sambungnya. (Imr)

Lebih baru Lebih lama