Ending Esek Esek, LIRA Minta Walikota Evaluasi Kasatpol PP


Sambar.id, Pekanbaru, Riau - Menjamurnya Bisnis Esek Esek, LSM Lira Minta Walikota Pekanbaru Riau evaluasi Kinerja Kasatpol PP Pekanbaru patut dipertanyakan, 


Selain tidak tanggap juga seolah-oleh membiarkan, contohnya kasus prostitusi di kota Pekanbaru  semakin banyak bahkan sudah terang-terangan. Dimanakah satpol PP Pekanbaru yang di komandoi Iwan Simatupang tersebut?


Menanggapi hal ini Wakil Gubenur LSM LIRA Riau angkat bicara, soal prostitusi di Pekanbaru ini memang sudah sangat meresahkan, bahkan sudah seperti biasa saja sangat mudah ditemukan tapi yang herannya kenapa pemko Pekanbaru dalam hal ini satpol PP terkesan membiarkan saja, patut kita pertanyakan kinerja mereka ini.


"Lucu rasanya Pekanbaru berjuluk kota Madani tapi bisnis esek-esek marak didalamnya, tempat-tempat prostitusi sangat mudah ditemukan sedangkan aparatnya seolah menutup mata dengan alasan saat di razia tidak ditemukan" ucap Rio tertawa.


Sambung Rio, untuk pembuktian salah satunya akun IG 129spa_pku yang menampilkan foto dan video cewek-cewek seksi, diduga akun IG ini  terkait dengan 129 spa Pekanbaru tapi malah dibiarkan saja. Padahal sangat jelas di akun IG tersebut sangat tidak pantas.


"Saya pernah memberikan informasi melalui WA ke Kasatpol PP Pekanbaru Iwan Simatupang beberapa waktu yang lalu terkait akun 129spa_pku yang menampilkan cewek-cewek seksi, kita menduga akun ini ada kaitan dengan 129 spa Pekanbaru, tapi sampai saat ini tak ada respon hanya sebatas akan menyelidiki saja" bener Rio keras 


Oleh sebab itu LSM LIRA Riau dalam waktu dekat akan menemui PJ Walikota Pekanbaru, untuk menyampaikan lemahnya pengawasan yang di lakukan satpol PP Pekanbaru, jika perlu secara langsung kami akan meminta Pj Walikota mengevaluasi kinerja kasarpol PP Iwan Simatupang.


"Kami akan segera menemui Pj Walikota Pekanbaru, kami akan sampaikan kinerja satpol PP yang mandul jika perlu kami juga akan meminta Pj Walikota Pekanbaru melakukan evaluasi kinerja Kasatpol PP Pekanbaru Iwan Simatupang" tutupnya.(A-R/Rilis)

Lebih baru Lebih lama