Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong (doc.foto) |
TP, akronim ketua Golkar Sulsel mempercayakan kepada Andi Kartini (Akar) untuk memimpin partai berlogo beringin di Kabupaten yang mempunyai sematan Panrita Kitta itu .
Pelantikan, Kata ketua Partai Golkar Kecamatan Sinjai Utara, Kamrayani, akan berlangsung di Gedung pertemuan Hotel Sinjai pada hari Jumat tanggal 02 September 2022.
Baca Juga: Didampingi Tim Media, Keluarga Ayu Andira Lapor di Propam Polda Sulbar
"Rencana pelantikan hari jumat pekan pertama bulan September, Pelbagai persiapan telah kami (Golkar) rapatkan untuk merealisasikan pelantikan, dan kami akan patuh dengan arahan Partai serta siap mendongkrak kembali kejayaan partai Golkar di Sinjai," ujarnya. Selasa, (30/8/2022).
Dalam acara pelantikan Golkar Sinjai nantinya, akan dibersamai dengan kegiatan lomba Produk UMKM dengan hadiah uang tunai,pengobatan dan pemeriksaan gratis seperti, Gula Darah, Kolestrol dan Asam urat.
Terpisah, Akar, sudah mematangkan persiapan pelantikannya selaku ketua Partai Golkar Sinjai.
![]() |
Kamrayani (doc.foto) |
Agar kejayaan partai yang identik dengan warna kuning itu kembali mencapai kejayaan di Sinjai.
"InshaAllah,persiapan sudah dimaksimalkan, kami sudah menggelar rapat untuk kegiatan Pelantikan ini.Semoga, setelah pelantikan,Kader Golkar Sinjai semakin solid, full power untuk bekerja keras demi mencapai kejayaan Partai Golkar serta mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," singkatnya.
Baca Juga: Makassar Tidak Rantasa, Ikon Kota Daeng Nampak Kumuh
"Bersama Kader nantinya, saya akan Menhibarkan panji-panji Golkar dan memenangkan partai berlambang beringin itu pada Pemilu 2024," singkatnya.
Sekedar diketahui, Kamrayani sebelumnya telah mengabdikan diri sosial Kabupaten Sinjai selama bertahun-tahun akhirnya dipecat, diduga gara-gara berfoto sama Andi Kartini Ottong.
![]() |
Kamrayani saat berdinas di Dinas Sosial Sinjai (doc.foto) |
“Legowo sih, tapi kesannya sesuatu banget. Seyogyanya ada teguran dululah jangan langsung Surat pemberhentian yang kami terimah” jelas kata dia
Baca Juga: Polemik Kasus Proyek Sinjai, APKAN RI Desak APH Tuntaskan
Namun saja, kata Ani, sapaan akrabnya, pemberhentian yang dialaminya kesannya sangat politis
“Saya akui, sepekan ini saya jarang ngantor, karna tugas yang saya kerja selama Sembilan tahun diDinsos di alihkan ke honorer lain, dan saya tidak ada kerjaan di kantor”
Dia berharap terkait pemecatannya bukan efek kedekatan dengan Wabup Sinjai.
“Semoga saja ini bukan efek kedekatan saya dengan ibu wakil,” harapnya. (rd)