Urgensi Komunikasi Yang sehat Dalam Integrasi Sosial

Oeh : RISKA AMALIA HIDAYAT
Jursan : KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM
Sambar.id, Opini - Komunikasi yang sehat merupakan kebutuhan umat manusia, tanpa adanya komunikasi yang sehat akan menimbulkan  kesalahpahaman. 


Seperti yang kita lihat fakta di kalangan sosial masyarakat saat ini masih sering terjadi kesalahpahaman yang menimbulkan konflik  ataupun pertikaian dan juga keresahan, baik dalam keluarga, teman ataupun pasangan,


Karena adanya perbedaan pendapat dan pengetahuan, 


Hal ini terjadi karena tidak memiliki kemampuan tepat dalam berkomunikasi.


Salah satu penyebab konflik seseorang di masyarakat karena adanya informasi yang bersifat fitnah yang ditujukan kepada individu maupun kelompok lain yang berseberangan pemahaman, 


Tidak menghargai pendapat orang lain dan juga di dalam lingkungan masyarakat baik individu ataupun kelompok memiliki kepentingan tersendiri, dan juga memiliki tujuan yang berbeda sehingga menimbulkan perselisihan. 


Maka dari itu kita harus memahami pentingnya komunikasi yang sehat di masyarakat.


Komunikasi yang sehat dan baik untuk masyarakat yaitu komunikasi yang mampu memahami lawan bicaranya (audience), Kita harus sangat mengenal dan memahami dengan siapa lawan berbicara kita. 


Apakah dengan orang tua, anak-anak, laki-laki atau perempuan, seperti apa status sosialnya, pangkat, jabatan dan semacamnya. 


Dengan mengetahui audience kita harus cerdik di dalam memilih kata-kata yang digunakan dalam menyampaikan informasi atau buah fikiran kita. 


Artinya, bahasa yang dipakai harus sesuai dengan bahasa yang mereka dipahami. (Gunawan, 2022).


Berbicara dengan orang dewasa tentunya akan sangat berbeda dibandingkan kita berbicara dengan anak-anak. 


Begitu pula berbicara dengan atasan tentunya akan sangat berbeda ketika kamu berbicara dengan bawahan atau teman sejawat.


Pengetahuan mitra bicara kita pun harus diperhatikan. 


Informasi yang disampaikan mungkin saja bukan hal baru bagi mitra bahasa kita, tetapi kalau penyampaiannya dengan menggunakan atau istilah-istilah khusus yang tidak dipahami oleh mitra bahasa, informasi atau gagasan yang kita sampaikan bisa saja tidak bisa dipahami. 


Jadi, dengan memperhatikan mitra bicara kita, kita akan dapat menyesuaikan diri dalam bekomunikasi dengannya, 


Mereka akan terjalin dengan baik akan membuat suasana menjadi harmonis sehingga mampu mendorong tercptanya hubungan yang baik dan komunikasi yang sehat, 


Yaitu kita harus menggunakan bahasa yang membuat orang lain merasa dihargai dan kemudian akan timbul perasaan saling menghargai. (Herwanto, 2022).


Setiap diri kita pasti pernah bertengkar, baik teman, keluarga ataupun pasangan, 


Biasanya perdebatan ini dapat dipicu karena mereka takut untuk menyampaikan perasaannya atau biasa juga takut akan respon yang didapat dari lawan bicara mereka, 


Di dalam komunikasi yang sehat  mereka dapat mengurangi kesalahpahaman, membuat hubungan lebih baik, dan juga dapat menyelesaikan konflik. (*)

Lebih baru Lebih lama