Polemik Kematian Ayu Andira, Ak Rudi: Datang Saya Tunggu Kalau Bapak Wartawan

Surat Kematian Ayu andira dan Surat Pernyataan Rambulangi Tato (doc.foto)
Sambar.id, Makassar, Sulsel - Kematian Sri Hastuti Ayu Andira, menimbulkan tanda tanya, Sebab Kasat reskrim Mamasa baru menyelidiki sedangkan Polsek Pana minta datang jika yang konfirmasi adalah wartawan.


Hal itu, Diungkapkan bahwa Melalui Akp Hamring, bahwa Anggota Reskrim yang utus sejak Hari Jum'at, (29/07/2022-rd) dan balik Minggu (31/07/2022-rd) ke Pana untuk menyelidiki, kematian Sri Hastuti Ayu Andira.

Baca Juga: Kematian Ayu Andira, Kapolres Mamasa Perintahkan Kasat Reskrim, Bakri Menuntut Keadilan

"Anggota masih perjalanan balik dari sana, Besok (senin, 01/08/2022-rd) baru saya mau periksa hasil pemeriksaannya, Dari hari  jumat berangkat," ungkapnya.

Tanda terima laporan pengaduan kemekumham dan ombusman RI (doc.foto)

Lain halnya, diduga oknum Polsek Anggota Polsek Pana, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, terkesan tidak bersahabat dengan wartawan.


Oknum anggota Polsek Pana bernama sapaan Ak Rudi, terkesan tidak bersahabat dengan wartawan, salah satu contohnya saat dikonfirmasi terkait kematian Ayu Andira.


"ya pak..Sy tunggu bapak skrg di Polsek Pana polres mamasa..hri ini juga klo mau konfirmasi," Ak Rudi, Sabtu (30/07/2022).

Baca Juga: Dibalik Kematian Ayu Andira, APH Tutup Mata, Bakri Melapor Kemenkumham dan Ombusman RI

Sosok oknum yang bertugas dimapolsek Pana yang sering disapa Ak Rudi, menurutnya jika dikonfirmasi dilewat whatsapp tidak jelas, sementara kapolres Mamasa dikonfirmasi lewat whatsapp sangat bersahabat.


"Tdk pake lama, Iya pak..Sy tunggu di Polsek Pana klo mau konfirmasi, Maaf pak klo konfirmasi lwt wa  tdk cukup jelas...silahkan bapak dtg kita sama2 lihat situasi dan kondisi dilapangan, spy pemberitaanx bapak jelas tdk ngarang2 nantinya, Makax bapak dtg Sy berikan informasi & Sy perlihatkan bukti hasil penyelidikan," tandasnya.


Lanjut "Bapak Sy tunggu di Polsek klo mmg bapak wartawan yg mau konfirmasi, Makax bapak datang disini Saya berikan pelayanan prima," tulisnya, bernada tidak etis seorang pelayang masyarakat.


Terkait pelayanan sangat menyangkan di saat keluarga ayu andira merasa tidak diperlakukan tidak manusiawi, di mapolsek Pana, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. 


"Saya disana diresor Polisi baik, kecuali pak Ak Rudi itu yang bentak bentak kita pak, padahal kami korban, coba kita bayangkan jika kita ada diposisi saya," ucap kerabat Ayu Andira.


Menurut keluarga Ayu Andira, minta penegak hukum maupun tokoh adat setempat menerapkan aturan yang berlaku.


"Demi kebenaran dan keadilan sesuai dengan undang undang maupun adat yang berlaku," tutupnya. (hadi/imr)

Lebih baru Lebih lama