Penyebab Kematian Ayu Andira Dipertanyakan, Keluarga Akan Tempuh Jalur Hukum

Sambar.id, Makassar, Sulsel - Sri Hastuti Ayu Andira (21) dengan sapaan Ayu, dirindukan kehadirannya oleh kedua orangtuanya Bakri dan St.Fatimah telah meninggal dunia, Rabu (18/11/2020) atau 1,8 tahun lalu.

Sejak tahun 2018 Silam, Ayu pergi meninggalkan rumahnya, kedua orang tuanya bernama Bakri dengan ST Fatima berpisah dengan putrinya dan berharap ketemu namun perpisahan untuk selamanya yang didapatnya.

Berita Terkait: Dua Lembar Surat Temukan Jejak Ayu Andira, Isinya Miris

Hal itu, Keterangan kematian Ayu diperoleh Bakri dan Fatimah langsung dari pihak Kepolisian Kecamatan Tabang, Kabupaten Mamasa Sulawesi-Barat, Rabu (20/07/2022).

Dihari yang sama, Bakri dan isterinya, disaksikan anak dan menantunya, Polisi menyodorkan surat keterangan kematian Ayu yang ditanda tangani oleh Kepala Desa Masuppu, Kecamatan tabang, Kabupaten Mamasa,Provinsi Sulawesi-Barat, Simon Tabang tertanggal (20/11/2018).

Berita Terkait: Keluarga Ungkap Kronologi Kepergian Ayu Andira Tanpa Kabar 

Polisi juga memperlihatkan surat pernyataan suami dari almarhumah Ayu, bernama Rambulangi Tato ditandatangani di atas kertas bermaterai 6000 di depan beberapa orang saksi ikut bertanda tangan.

Dalam surat pernyataanya yang dibuat pada (20/11/2020), Rambulangi Tato mengatakan, almarhum isterinya Sri Hastuti Ayu Andira meninggal dunia karena bunuh diri dengan meminum racun merek ‘Supremo’.

Berita Terkait: Gadis Asal Makassar Pergi Tak Kunjung Pulang Keluarga Menunggu

Akan tetapi benarkah Bunuh Diri?.Kemungkinan jawaban pert0anyaan itu ialah ‘tidak’, tetapi Ayu dibunuh,bisa jadi benar.

“Karena itu kami meragukan pernyataan suami dari almarhum yang mengatakan ayu meninggal dunia karena bunuh diri akibat meminum racun," ujarnya Bakri Selasa (26/07/2022).

Menurut Bakri, kematian Ayu sengaja disembunyikan kepada pihaknya selama 1,8 tahun lamanya.

“Sudah lama meninggal ditahun 2020, tapi saya baru tahu anakku sudah meninggal, almarhum ''ayu-rd'' dari pihak rekan kerja suaminya di Pinrang dan dari kepolisian Mamasa," kata Bakri saat Ditemui.

Pihak mempertanyakan ada dugaan perbuatan menyimpang terhadap kematian Ayu Andira. Sebagai berikut:

1. Menikah tidak diketahui keluarganya.
2. meninggal 18 bulan lalu tidak ketahui keluarganya.
3. Tidak ada bukti hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian almarhumah Ayu.
4. Adanya Pengkuan Sepihak.
5. Tidak Ada documentasi.
6. Pihak laki laki pengakuan keluarga almarhum tidak punya keluarga.
7. Pihak keluarga di persulit melihat kuburannya.

Dari poin tersebut pihak keluarga akan menempuh jalur hukum. (hadi)