Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Arwin Azis, dalam sambutannya mengatakan Bahwa seorang pemuda merupakan tongkat estafet perubahan.
"Sudah sepatutnya mengambil bagian dan peran, siapa pun yang terpilih nantinya ke tingkat nasional betul-betul bisa mempertanggungjawabkan dan bisa kompetisi serta mengemban amanah dengan baik," katanya.
Baca Juga:
Kabupaten Gowa mengutus dua orang pemuda salah satunya perempuan dari Desa Tanete Kecamatan Tompobulu dataran tinggi Kabupaten Gowa.
Yakni Ramlah dengan membawa nama komunitas Pintu Literasi di bidang Kepeloporan Pendidikan.
Salah satu sosok perempuan dengan aktivitas yang dikenal aktif dalam dunia keorganisasian dan termasuk Founder dari beberapa komunitas khususnya Pintu Literasi.
Selain itu Ramlah Rara juga salah satu ketua umum Karang Taruna Bungung Tallua Desa Tanete yang memiliki jiwa sosial, semangat dan memiliki komitmen membangun desa bersama pemuda lainnya.
Baca Juga:
Adapun maksud dan tujuan dari Pemuda Pelopor Indonesia.
"Tidak lain untuk menjadi Pelopor yang baik dan bisa memberikan dampak serta pengaruh yang baik untuk pemuda lainnya untuk nantinya bisa bersama-sama menjadi pelopor bahu membahu di bidang literasi khususnya pendidikan," tandasnya
"Bergerak dan bisa menggerakkan pemuda lainnya memberikan pengaruh dan ikut bersama-sama membawa perubahan dan menebarkan kebermanfaatan," sambungnya
Ramlah sangat berharap seluruh organisasi di dataran tinggi Kabupaten Gowa bisa menerapkan Literasi Inklusi.
Baca Juga:
"Sejak awal diterapkan oleh Komunitas Pintu Literasi bahwa literasi yang baik adalah mengaplikasikan hasil bacaan seseorang kepada mereka yang membutuhkan yang bukan hanya tentang mengajar melainkan bidang lain seperti bidang sosial kebudayaan," harapnya.
Rara juga mengatakan bahwa potensi besar pemuda dimiliki oleh pemuda dataran tinggi Kabupaten Gowa.
"fenomena yang ada di empat kecamatan itu yakni Tompobulu, Biringbulu, Bontolempangan, Bungaya karena ia yakin ketika pemuda berperan maka perubahan itu benar-benar akan terjadi dan nyata adanya," kata dia
"Terkhusus di bidang literasi, apalagi Kabupaten Gowa termasuk kabupaten yang masih rendah minat literasinya dibandingkan kabupaten lainnya," tutupnya