Sambar.id, Pare Pare, Sulsel - Sebagai pil pahit di Tahun 2018 waktu itu Dr. Yamin di penjara hingga saat ini, akibat korupsi Dinkes, kini Bangkit lagi diawal Mei 2022.Ilustrasi
Segunduk misteri korupsi tersebut, hingga banyak pihak berharap diungkap secara menyeluruh.
Kuat dugaan banyak oknum yang terlibat, Bayangkan korupsi ini mulai sejak Tahun 2014. Hingga Tahun 2017, Berjamaah?. Sumber media 01 prihatin.
Makanya setelah Polri menerbitkan SPDP, terhadap Jam & Zah awal bulan Mei 2022, nampak banyak gelisah bagi oknum yang diketahui diduga terlibat.
Sementara Penyidik terus bergeliat hingga menetapkan lagi dua tersangka baru pelaku dugaan korupsi Rp 6,3. Milyar pada Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare, Sulisel.
Kepala Badan Keuangan ( BKD). Yang di hubungi Melalui telpon genggamnya terdengar membenarkan prihal tersebut.
"Sudah mempersiapkan pengacara untuk membela pada persidangan nantinya," Ujarnya
Begitu juga zah mengaku sudah menerima surat tersangka dari pihak penyidik.
Beberapa sumber kemudian menyebut persidangan Zah & Jam pada dugaan kasus Korupsi dana Dinkes bakal seru dan menarik perhatian publik.
” Tapi kami yakin Walikota tidak terlibat dalam lingkaran korupsi ini. Tapi diyakini di tengarai bakal masih banyak lagi tersangka baru yang menyusul, lihat saja nanti.” Terang sumber yakin.
Apalagi Polri serta Kejaksaan nampak terus melakukan penggalian informasi tentang muarahnya dana Korupsi ini.
Dr.Yamin semasa nya, dia menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Parepare, juga pernah menyebut nyebut banyak oknum yang terlibat pada Korupsi Dinkes," katanya pada media 01 suatu ketika di konfirmasi di kantornya.
Sumber media 01 sangat merespon antusias Polri dan Kejaksaan dalam mengungkap kembali korupsi Tahun 2018 . Buktinya ada lagi tersangka baru, dan lainnya berikut?
” Iyah dia sudah tersangka baru, dan kami yakin akan banyak lagi tersangkah lainnya muncul. setelah zah & Jam berkoar. mengikuti jejak Dr Yamin berkoar”. Jelas sumber sambil salut kinerja penyidik. (Adi TT)