Masyarakat Rumpun Opu To Patarai Cabut Surat Kuasa

Andi Zairin (doc.foto)

Sambar.id, Makassar, Sulsel - Masyarakat Adat Rumpun Keluarga Besar Andi Padelang Opu To Patarai Cabut Kuasa Hukum kepada Sirajuddin Sura. 

Andi Zairin, Sapaan Opu Sau Cabut Kuasa Hukum pada Sirajuddin Sura terkait penertiban, pengolahan serta pemanfaatan tanah Masyarakat Adat Rumpun Keluarga besar Andi Padelang Opu To Patarai.

Lahan seluas 2.000 Ha yang berlokasi di Lampia , Desa Harapan ,Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur yang pernah di kuasakan kepada Sirajuddin Sura di nyatakan di cabut.

Baca: 

Meskipun di Tanah Rantau, Pemuda Luwu Kecam Gubernur Sulsel 

Hal ini disampaikan oleh Andi Zairin, SS yang juga di sapa Opu Sau selaku ahli waris dari Masyarakat Adat Rumpun Keluarga besar Andi Padelang Opu To Patarai yang adalah orang tuanya sendiri dengan memperlihatkan surat Pencabutan Kuasa tersebut pada awak tim media

"Dicabutnya Surat Kuasa tersebut kepada Sirajuddin Sura maka segala Hak dan Kewenangan yang pernah di berikan kepada Sirajuddin Sura gugur dengan sendirinya," kata Zairin.

Surat kuasa dan pencabutan surat kuasa (doc.foto)

Terkait diberhentikannya Sirajuddin Sura selaku penerima kuasa, karena keputusan secara kolektif dari masyarakat Adat Rumpun Keluarga besar Andi Padelang Opu To Patarai 

"Saya di desak oleh keluarga besar untuk mencabut Surat Kuasa tersebut karena sudah tidak sesuai dengan kesepakatan awal, mengolah ,memanfaatkan, untuk menambang di lahan tanah milik masyarakat adat rumpun keluarga besar orang tua saya Andi Padelang Opu To Patarai," tegas Zairin .

Baca: 

KP Luwu Raya Jayawijaya Sukses di Gelar

 

Sementara, Sirajuddin Sura diketahui hanya broker, yang juga diberi Kuasa Direktur Utama dari perusahaan PT. Panca Digital Solution (PDS) untuk mengurus perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Rincian Kerja Anggaran Belanja (RKAB) perusahaan penanaman modal Asin (PMA) tersebut yang notabene menambang di lokasi tanah milik masyarakat adat rumpun keluarga besar Andi Padelang Opu To Patarai.

Orang tua saya, dan pernah di hentikan kegiatan perusahaan PMA tersebut oleh orang tua saya," ungkap Zairin. 

Dalam waktu dekat setelah pencabutan Kuasa, Masyarakat Adat Rumpun Keluarga Besar Andi Padelang Opu To Patarai akan melakukan konsolidasi dan upaya Hukum untuk mengambil sikap tegas.

Objek lokasi (doc.foto)

"Masyarakat Adat Rumpun Keluarga Besar Andi Padelang Opu To Patarai akan melakukan konsolidasi dan upaya Hukum untuk mengambil sikap tegas atas pengelolaan dan penambangan di lahan tanah  masyarakat adat rumpun keluarga besar Andi Padelang Opu To Patarai,  orang tua saya," tegas Zairin.

Dia menambahkan, surat tersebut telah disampaikan ke instansi terkait seperti pemda Lutim.

Baca: 

IBI Cabang Jayawijaya Gelar MU

"Tembusan Surat nya pun sudah di sampaikan ke instansi terkait..Pemerintah Daerah Lutim, Kapolres Lutim, dan lainnya," tutup Zairin.

Hingga berita ini diterbitkan, Tim media berusaha konfirmasi Sirajuddin Sura (08232208XXXX) tidak memberikan tanggapan. (tim)