![]() |
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurahman, S.E., M.M |
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Mayjen TNI Purn Wisnu Bawa Tenaya mengatakan bahwa itu adalah sebuah kehormatan.
“Kunjungan Kasad merupakan kehormatan bagi umat Hindu yang selama ini sangat jarang mendapat kunjungan dari Pimpinan TNI AD dan mengharapkan adanya pencerahan dari Jenderal Dudung untuk umat Hindu," pernyataan jenderal bintang dua tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurahman, S.E., M.M., menyampaikan bahwa, TNI AD tidak akan mentolerir segala macam kekeliruan yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan.
"Ini yang perlu dijaga umat Hindu dengan bahu membahu bersama umat lainnya untuk menjaga keharmonisan, kedamaian, ketenteraman dan keselamatan, serta menjaga generasi ke depan," ujarnya
Selanjutnya Kasad mengungkapkan bahwa perkembangan situasi saat ini terutama di era globalisasi, medsos sangat kental sekali dengan perubahan-perubahan zaman.
“Indonesia yang merupakan negara kepulauan sangat rentan terjadi konflik komunal antar anak bangsa. Media sosial jika tidak diwaspadai dapat dengan mudah mengubah pola pikir bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman," tandasnya
Ia mengilustrasikan bila terjadi konflik komunalistik di suatu negara, itu dikarenakan secara umum perang terbuka antar negara sudah sangat jarang atau kecil kemungkinan terjadi.
Negara ini dibentuk karena perbedaan dan keberagaman hingga lahirlah Pancasila yang merupakan kekuatan negara Indonesia.
"Jangan sampai Pancasila dikoyak-koyak pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin mengganggu persatuan dan kesatuan. Pancasila membuat rakyat Indonesia bersatu dan tetap kuat dari terpaan berbagai macam cobaan dan gangguan,” papar Jenderal Dudung.
Pada akhir sambutannya, Kasad membuka diri kepada umat Hindu untuk menyampaikan kepadanya bila ada hal-hal yang sekiranya dapat menganggu persatuan dan kesatuan,
"TNI AD akan selalu berada di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun kesulitan itu dan harus menjadi solusi," tutupnya.
Kehadiran Kasad yang didampingi Aster Kasad dan Kadisbintalad, disambut Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI Purn Wisnu Bawa Tenaya beserta tokoh agama pemimpin umat Hindu, Ida Pedanda Bang Buruan Manuaba dan wakilnya, Ida Rsi Agung Wayahan Suta Dharma Jaya Giri yang merupakan anggota Sibha Pandita. (Dispenad)