 |
| Kendaraan layanan sosial asal Sinjai (doc.foto) |
Berdasarkan sumber informasi yang sempat dihimpun, oleh tim media bahwa adanya dua unit kendaraan roda empat (mobil) layanan sosial berada di Kota Makassar.
Kedua mobil layanan tersebut, milik Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe dan Milik Desa Bonto, Kecamatan Sinjai Tengah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Ironisnya lagi, ada salah satu warga Desa Bonto yang saat itu membutuhkan mobil layanan sosial milik Desa untuk digunakan ke Rumah Sakit.
Baca:
Namun faktanya pada saat itu mobil tersebut tidak ada di Tempat karena digunakan oleh Kepala Desa (Kades) Bonto bersama stafnya ke kota makassar dalam kunjungan Bimtek.
Sehingga warga tersebut merasa kecewa. "Mobil itu seharusnya distembaikan di Desa jika ada warga yang tiba tiba membutuhkannya." kata seseorang enggan menyebut namanya.
Devisi Pencari Fakta Poros Rakyat Indonesia melakukan cek and ricek kebenarannya, terkait informasi tersebut.
Alhasil mobil layanan sosial milik Desa Bonto yang diduga oleh masyarakat itu terbukti di temukan sedang terparkir di pinggir jalan Somba Opu depan Hotel Almadera Kota Makassar pada sabtu malam 11 juni 2022 sekitar pukul 21.30 Wita.
Sekedar diketahui bahwa bukan hanya milik Desa Bonto tapi ada juga mobil layanan sosial milik Desa Pattongko, Kecamatan Tellulimpoe yang juga terlihat terparkir di pinggir jalan di tempat yang sama.
Baca:
Sementara, tim media poros rakyat berusaha konfirmasi baik ditemui langsung di Hotel maupun telpon seluler, Kades Bonto, Sudirman enggan merespon.
Lain Halnya, Kades Pattongko, Abd Rahman Tim media berhasil konfirmasi, ia membenarkan.
""Betul, mobil layanan sosial Desa sedang dipakai saat ini, kan adaji mobilnya sekertaris Desa yang di standby di Desa jika ada warga yang membutuhkan layanan," singkatnya.
Sekedar diketahui, Maksud dan keberadaan Kades sekabupaten Sinjai berada di Kota Makassar.
"Dalam rangka melakukan bimbingan Teknik (Bimtek), tentang Pengelolaan Keuangan, kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, sejak (09/06/2020) dan dihadiri puluhan kades se Kabupaten Sinjai," ungkap salah satu kades yang berhasil di temui oleh Tim media.
Baca:
Pemdes Era Baru di Sorot, BLT DD Belum Cair Kaur Keuangan Bungkam
Terkait kejadian tersebut ditanggapi oleh, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Andi Haerani Rasyid bahwa kendaraan layanan sosial tersebut harus standby.
"Terkait hal tersebut seharusnya mobil layanan sosial di Desa harus standby di tempat karena memang disiapkan untuk masyarakat yang membutuhkan," ujarnya.
Ia juga berharap agar mobil layanan tetap berada ditempat,
"Saya harapkan agar mobil tersebut tetap standby di tempat," tutupnya.
Laporan : Media Group Poros rakyat
.jpg)
