Hati Hati jalan licin dan berlubang (doc.foto) |
Hal tersebut diakui oleh salah satu pengguna jalan, sebab sebelumnya ia melintasi jalan tersebut belum ada pohon pisang ditengah jalan.
"Saya kaget tiba tiba sudah ada pohon pisan di tengah jalan, pada hal kemarin waktu mereka melintas belum ada pohon tersebut," ucap pengendara kepada tim media
Dalam pantauan tim media terlihat akses jalan tersebut sangat memperihatinkan sehingga dapat membahayakan pengendara yang melintasi jalan tersebut.
Berdasarkan informasi sempat dihimpun dari warga setempat, jalan tersebut sudah lama rusak, padahal jalan alternatif Antar Kelurahan Tompobalang dan Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu.
“Jalan ini sudah lamami begini panra’na (rusaknya) tapi tetapji dilalui karena ini jalan alternatif perbatasan antar Kelurahan," Ucapnya.
Sementara, warga yang tidak mau disebut namanya mengakui dirinya telah tanam pisang.
Ditambahkanya warga yang enggang menyebut namanya itu kembali berkoar bahwa
“Kami sudah tanami pohon pisang ye’ dan kami rencana sekalian carikan benih ikan nilang dan akan kami taburi di dalamnya, takkalami (Terlanjur)," ujarnya
Dia juga menyebut, "Coba kita perhatikanmi Pak wartawan seperti apa kita lihat itu, apa tidak seperti kolam buaya kita lihat bentu’na (Bentuknya)," sebutnya.
Jalan tersebut telah menelan korban lakalantas, ia juga bermaksud amankan jalan tersebut karena sekian lama jadi penonton.
"Dari pada banyak yang jatuh kalo lewatki kodong (kasihan) mending diamankan dulu, supaya datangki juga pamarentayya liatki kalo mauji juga jadi panontong, seperti kita ini di sini yang lewa lewat,” jelasnya.
Tak sampai disitu, menurutnya tidak lama lagi sudah banyak tamu cari keluarga bawa sebua janji manis namun tidak ada buktinya.
"Tapi tidak lamami ini adai lagi itu tamu yang cariki keluarganya di sini dan mengakumi juga keluarga, terus ada nabagikanki semua, nabagikan janji janjiji tena buktina (Hanya dibagikan janji tidak terbukti) dan itu pastimi Pak,” ucap nada nyindir
Sedangkan, paska mendengar keluhan pengguna jalan maupun warga setempat, Aktivis dari Devisi Hubungan Antar Lembaga Maslim Dg Gau menegaskan ia akan tantan Dapil 1 DPRD Gowa.
“Saya kembali menantang wakil rakyat khususnya Dapil 1 DPRD Gowa, terkait hal tersebut dan soal pengawasannya sebagai pengawal aspirasi rakyat," tuturnya.
Terkait adanya genangan air yang berada di jalan alternatif swadaya yang sudah seperti kolam buaya seperti yang telah diungkapkan oleh masyarakat.
“Saya akan tantang dapil satu yang ada di 9 kursi tersebut, seharusnya anda turun sebagai wakil rakyat, datangki, lihatki, dan dengarkan resah keluh masyarakatnya, begitu pula dengan Lurah, Camatnya dan pemerintah setempat khususnya," harapnya.
Sang Aktifis tersebut minta stakeholder tidak tinggal diam dan harus lakukan tindakan agar tidak ada korban berikutnya.
"Jangan diam saja. Seharusnya anda segera lakukan tindakan terkait hal ini..kasihan masyarakat dan para pengguna jalan yang melintas, jangan nanti ada jatuh korban baru mau bertindak, Tabe," Bebernya.
Menurut, terkait hal itu merupakan tanggung jawab moral sebagai Wakil Rakyat khususnya didapil Satu.
"Terus tanggung jawab moral selaku wakil rakyat khususnya Dapil satu di Kecamatan Somba Opu yang 9 orang itu mereka sedang apa,” tanya dia.
Sebagai aktifis yang peduli terhadap warga yang butuh kesenjangan sosial khususnya di bidan infrastruktur jalan.
"Soal orang kaya yang pernah tidur, minum, makan, benafas dan bahkan lahir di gowa agar membuka mata dan hatinya, dan tak lupa Salam kami buat Pak Bupati dan 9 orang di Dapil Satu," tutupnya
Sumber : Media Group Poros Rakyat Indonesia