Nasib Pilu Gadis Belia Korban Penganiaayan, Masuk Rumah Sakit Tak Punya Biaya

inisial SA gadis remaja asal Bontotiro, Kabupaten Bulukumba korban penganiayaan sedang terbaring di Rumah Sakit Sultan Daeng Raja (doc.foto)
Sambar.id, Bulukumba, Sulsel - videonya sempat viral di medsos beberapa hari terakhir Nasib pilu dialami inisial SA gadis remaja asal Bontotiro, Kabupaten Bulukumba korban penganiayaan


Inisial SA yang dianiaya oleh terduga pelaku Inisial NL dan Inisial AY kini terbaring dan dirawat intensif di RSUD Sultan daeng Radja Bulukumba.


Ia sendiri berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga orang tuanya tidak punya uang untuk biaya perawatannya di rumah sakit.


SA akan menjalani serangkaian operasi setelah mengalami tindak kekerasan, penganiayaan.


Setelah operasi di bagian bawah ketiak, selanjutnya gumpalan darah di bagian dadanya akan disedot.


Baca berita: Mayjen TNI Andi Muhammad Hadiri Kejurnas Lomba Tembak International Long Range Shooting Grand Prix 2022


Orang tuanya yang tidak punya pekerjaan tetap tidak bisa berbuat banyak, salah satunya karena BPJS tidak mencover biaya perawatan korban tindak kekerasan sehingga hanya bisa pasra dan berharap uluran tangan dermawan.


Kepala Dinas Keluarga Berencana Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bulukumba, dr. Wahyuni yang dikonfirmasi menyebutkan "di kami tidak ada anggaran untuk itu," Singkatnya.


Hal ini membuat para relawan sosial di Bulukumba, salah satunya dari Relawan Sosial Mandiri, Jumat (20/05/2022).


Gerak cepat dengan melakukan open donasi melalui media sosial untuk mengetuk hati para dermawan.


Untuk diketahui SA dianiaya oleh temannya sendiri NLdan AY di salah satu rumah di Dusun Bontosuka, Desa Bontotangnga (09/05/2022). 


Saat ini kasus tersebut ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Bulukumba. (*)

Lebih baru Lebih lama