HMJ-IP Fakultas Saintek UINAM Hadirkan Burhan SJ di Kota Daeng

Burhan SJ bersama Pengurus HMJ-IP Fakultas Saintek UINAM (doc.foto)
Sambar.id, Makassar, Sulsel - Kegiatan Dialog Ilmiah yang diselenggarakan oleh HMJ-IP Fakultas Saintek UINAM, menghadirkan narasumber salah satu penulis mudah asal Bumi Panrita Kitta. Sabtu (21/05/2022).

Sebagai penulis asal Sinjai Burhan SJ. Salah satu buku berjudul "Amanah dan Idealisme Menenun Desa, Merajut Kota" melaunching buku perdananya yang berjudul Amanah dan Idealisme Menenun Desa, Merajut Kota’ di Amaly Caffe, Jalan Halim Perdana Kusuma, Kelurahan Lappa, Kabupaten Sinjai, Tahun lalu.


Dalam kegiatan Dialog Ilmiah yang diselenggarakan oleh HMJ-IP Fakultas Saintek UINAM yang bertema “Peran Strategi Mahasiswa Terhadap Dinamika Sosial Politik Bangsa,” materi tersebut dibawakan oleh Burhan SJ.


Ia (Burhan SJ-rd) menyampaikan bahwa salah satu masalah yang harus diselesaikan oleh mahasiswa.


“Banyak mahasiswa atau sarjana yang takut untuk terjun dalam politik praktis atau praktik politik. Inilah yang menyebabkan orang yang menjadi praktisi-praktisi politik berasal dari kalangan orang-orang yang pada dasarnya tidak memiliki kecerdasan intelektual yang cukup untuk menjalankan roda organisasi,” ujarnya.


Ia juga mengatakan bahwa mahasiswa harus menjadi orang pertama yang bergerak dalam politik.


“Mahasiswa sebagai agen perubahan harusnya menjadi orang pertama yang bergerak dalam dunia politik untuk menjaga kualitas sistem kebijakan,” katanya.


Tidak hanya itu, Burhan juga menjelaskan perihal salah satu cara yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam membangun daerahnya.


“Kalau pun teman-teman tidak ingin masuk partai kita bisa membangun daerah kita dengan cara mencerdaskan masyarakatnya. Kita tidak harus berpartai untuk membangun daerah, kita bisa memperbaiki mulai dari akar-akarnya,"bebernya


Dia mencontohkan bahwa di Sinjai Telah membentuk sejumlah taman Baca, agar akses masyarakat desa untuk mempermudah mendapatkan buku.


"Saya lakukan dengan teman-teman di Sinjai, kami sudah membentuk sejumlah Taman Baca guna mempermudah akses masyarakat desa untuk mendapatkan buku bacaan yang sebelumnya sulit atau bahkan tidak bisa mereka akses,” jelasnya.


Turut hadir narasumber lain, Demisioner Ketua Maperwa UNM Periode 2017-2018, M. Yunasri Ridho. (*)

Lebih baru Lebih lama