Situasi sebelum penggalian mayat (doc.foto) |
Kasus meninggalnya seorang remaja yang diketahui bernama Arfandi (18) tahun, beralamat di jalan kandea 3 makassar sampai saat ini viral dan menjadi perbincangan di kota makassar.
Pasalnya korban meninggal diduga dianiaya oleh sejumlah oknum aparat kepolisian Polrestabes Makassar. Sampai berita ini diterbitkan Kamis 19/05/2022.
Dari informasi yang dihimpun media pada hari ini diketahui bahwa Ayah korban serta keluarganya rencana Makam (kuburan) Arfandi akan digali pagi ini untuk dilakukan otopsi pada mayatnya.
Bertempat di Pemakaman Arab Bunga Ejaiya jalan kandea 3 Kecamatan Bontoala Makassar.
Dari konfirmasi Ayah korban Mukram mengaku kasus anaknya juga sangat janggal. “Arfandi diduga meninggal pukul 06.00 wita, Minggu kemarin. Namun baru diinformasikan ke keluarga pada sore harinya.” Terangnya.
“Hasil visum dari rumah sakit, kata Mukram juga tidak diperlihatkan ke keluarga. Dokkes yang memeriksa mengatakan hasil visum baru keluar setelah tiga hari dan akan diserahkan ke penyidik.” Tambahnya.
“Makanya kami mengajukan agar dilakukan otopsi. Keluarga juga sudah melapor ke Polda Sulsel,” ungkap Mukram.
LAPORAN: TIM MEDIA SATYA BHAYANGKARA